Selasa, 24 Maret 2015

Masa Kini karena Masa lalu

Konon kejayaan dan keruntuhan itu ada kaitannya dengan masa lalu. Jika seorang pemimpin salah mengambil keputusan, akibatnya akan buruk dikemudian hari, begitu pun kejayaan. Tak ada kejayaan yang bisa dicapai jika tak ada perintis dan yang merintis, bahkan keputusan-keputusan para pemimpin pun harus mengarahkan diri guna tercapainya kejayaan. Selayaknya para pemimpin tidak hanyut pujian sebagai orang yang ‘strong leadership’, tapi memikirkan pula akibatnya bagi masa kini dan masa depan. Bercerminlah dari para pendahulunya, karena sesungguhnya masa lalu dapat dijadikan cermin yang bersih, dan telah diuji kebenarannya oleh sang waktu.

Apa yang ditanam maka itulah yang akan dipetik dan dirasakan hasilnya saat ini. Baik atau buruk tergantung apa yang ditanam sebelumnya. Tak mungkin menanam kebaikan dimasa lalu menghasilkan keburukan dimasa kini. Tak mungkin menanam keburukan dimasa lalu jika menginginkan kebaikan dimasa kini. Baik atau buruk apa yang ditanam di masa lalu, maka andalah yang sangat tahu dan merasakannya.

Berbuatlah kebaikan agar dapat meraih kejayaan (Pakeuna Gawe Rahayu). Bersikaplah sesuai kebenaran nurani agar dapat dan lama mempertahankan kejayaan (Pakeuna Gawe Bener). Karena hanya itulah yang akan mengenang anda dimasa depan. Hormatilah para pendahulu yang menyebabkan adanya anda. Hormatilah mereka yang telah mewariskan nilai-nilai kebaikan dan kejayaan. Karena tanpa ada masa lalu, tak akan mungkin ada masa kini. Tanpa ada masa kini, tak kan mungkin ada masa depan.

Ada sebaris kalimat peninggalan masa lalu yang ditemukan di Kabuyutan Ciburuy yang dapat direnungkan bersama. Kata-kata bijak itu kini disimpan di perpustakaan nasional dengan kode Kropak 632 dari Kabuyutan Ciburuy. Kalimat-kalimat itu sbb :
Hana nguni hana mangke
tan hana nguni tan hana mangke
aya ma beuheula aya tu ayeuna
hanteu ma beuheula hanteu tu ayeuna
hana tunggak hana watang
tan hana tunggak tan hana watang
hana ma tunggulna aya tu catangna


(Ada dahulu ada sekarang
bila tidak ada dahulu tidak akan ada sekarang
karena ada masa silam maka ada masa kini
bila tidak ada masa silam tidak akan ada masa kini
ada tonggak tentu ada batang
bila tidak ada tonggak tidak akan ada batang
bila ada tunggulnya tentu ada catangnya)

Tidak ada komentar: