Sabtu, 20 September 2008

TRAPI MENGUBAH NASIB


Memang banyak madzhab yang masih mempersoalkan masalah nasib, dari yang menyatakan bisa dirubah sampai dengan yang tetap berpendapat tidak bisa dirubah. Tapi dalam tulisan dibawah ini saya tidak berkehendak untuk ikut meramaikan khasanah pemikiran tersebut melainkan mencoba menawarkan implemetasi dari suatu firman yang intinya menyatakan : Tuhan tidak akan merubah nasib suatu golongan jika golongan tersebut tidak berupaya merubahnya. Nakh mudah mudahan tulisan dibawah ini bisa bermafaat.


MENGUBAH NASIB DENGAN PROGRAM ALAM BAWAH SADAR

Dari : http://erbesentanu.com.
30 OKTOBER 2007.

Ketika menghadapi kemelut kehidupan,sering kali kita tak berdaya,semua jalan terasa buntu,dan akhirnya putus asa.Padahal kita tidak perlu menjadi korban.Percaya atau tidak,sebenarnya kita dapat menciptakan sendiri semua yang kita inginkan. Bagaimana caranya?

Dlam setiap babak kehidupan,manusia selalu mengalami satu atau lebih peristiwa yang dapat ,menggoncang dan mengubah kehidupannya.Kebutuhan hidup yang begitu besar yang tak seimbang dengan pendapatan, kehilangan pekerjaan, konflik rumah tangga, perceraian, kematian pasangan hidup atau salah satu anggota keluarga yang dicintai, sakit parah berkepanjangan, kecelakaan yang menyebabkan cacat seumur hidup, dan berbagai krisis kehidupan lainnya, semua itu bisa membuat depresi bahkan mengguncang keimanan kita.

Jelas kita tidak merasa bahagia.Padahal menurut Erbe Sentanu,pendiri Katahati Institute, sebuah lembaga yang mengajarkan tehnik pemberdayaan pikiran dan perasaan, bahagia adalah fitrah manusia. Jika kemudian manusia merasa bahagia, itu karena manusia sudah keluar dari fitrahnya. Fitrah manusia yang sempurna sering dikacaukan dengan pesan-pesan ketidak mampuan yang datang dari lingkungannya.

Bahagia menurutnya adalah menerima apa yang sudah kita miliki. Ketika kita menolak yang terjadi pada diri kita, saat itulah ketidak bahagiaan akan muncul.

Lalu,haruskah kita pasrah pada nasib ketika hidup dirundung malang? Jawabannya: tidak! Sambil menerima yang sudah terjadi dengan ikhlas, kita tetap perlu ikhtiar, bersikap reaktif, juga antisipatif terhadap perubahan itu. Kita harus menjadi subyek dari perubahan tersebut dan memiliki kendali penuh atas apapun yang terjadi dalam kehidupan kita.

Erbe Sentanu mengatakan,kita sebenarnya bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Lalu, Bagaimana caranya?

Kita bisa menggabungkan tehnik relaksasi, visualisasi,dan afirmasi dalam sebuah proses yang bertujuan menanamkan suatu realitas yang kita inginkan ke dalam pikiran atau alam bawah sadar. Dengan kata lain,kita bisa mempengaruhi alam bawah sadar untuk mewujudkan realitas baru yang kita inginkan tersebut. Misalnya, ketika kita ditimpa penyakit berat atau kehilangan pekerjaan,kita bisa menanamkan harapan baru sekaligus mewujudkannya, bahwa kita pasti sehat atau kita pasti mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik. Proses inilah yang disebut denga pemprogaman kembali alam bawah sadar (suconcious reprogramming ).


Menggunakan Kembali Alam Bawah Sadar ?

Yang menjadi pertanyaan, mengapa mengunakan alam bawah sadar?Erbe Sentanu mengatakan,alam bawah sadar tidak pernah bisa membedakan antara imajinasi dengan kenyataan.Alam bawah sadar tidak pernah memiliki mekanisme untuk mengetahui hal-hal yang nyata ataupun tidak nyata. Kita bisa melihat contohnya dalam kasus berikut ini.

Pada tahun 1962,Majalah Kedokteran Kyushi keluaran Jepang melaporkan bagaimana system kekebalan anak-anak Jepang bereaksi terhadap Sesuatu yang mereka anggap nyata. Anak-anak itu setelah ditutup matanya di beritahu bahwa tanaman yang tengah digosok-gosokan ke lengan mereka adalah tanaman beracun, setelah itu, mereka mengeluarkan reaksi-reaksi alergi yang keras pada lengan mereka, seperti pembengkakan, kulit menjadi kemerah-merahan dan gatal-gatal.

Namun ketika di beritahu bahwa yang digosokkan di tangan mereka adalaah zat yang tidak berbahaya,reaksi-reaksi tersebut tidak muncul. Nah. disitulah alam bawah sadar bekerja. ketika alam bawah sadar merekam bahwa tanaman itu beracun, maka reaksi yang dikelurkan pun seperti reaksi yang di keluarkan jika tanaman tersebut beracun, maka reaksi yang di kelurkan pun seperti yang di keluarkan jika tanaman tersebut beracun, walaupun sebenarnya tidak demikian.

Karena itu,kita bisa memanfaatkan cara kerja alam bawah sadar untuk sesuatu yang menguntungkan. Kita bisa menanamkan program apapun kealam bawah sadar untuk mewujudkan segala sesuatu yang kita inginkan.

Dalam bukunya, Quantum Ikhlas, Mas Nunu, begitu sebutan akrab Erbe Sentanu, mengatakan bahwa pikiran tidak hanya terkait dengan pembagian otak secara fungsional yang terdiri dari otak kiri dan otak kanan, tetapi juga pembagian berdasarkan aspek kesadarannya.

Umumnya manusia hanya memanfaatkan pikiran sadarnya yang memiliki kekuatan hanya 12% dari keseluruhan kekuatan pikirannya. Pikiran sadar inilah yang biasa kita maksud ketika menyebut seseorang sedang menggunakan ‘otaknya’. Sedangkan yang 88% lainnya merupakan kekuatan bawah sadar yang secara umum hanya muncul dalam bentuk “perasaan”nya.

Bayangkan,jika dengan 12 persen dari keseluruhan otak manusia saja banyak yang bisa dilakukan, bagaimana kalau kemampuan otak yang 88% itu bisa kita manfaatkan? Hasilnya tentu luar biasa. Seperti yang di ungkapkan Mas Nunu, kekuatan alam bawah sadar begitu besar, dan dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tiga sampai tujuh kali lebih cepat.


Kondisi Alpha = Gerbang Menuju Alam Bawah Sadar

Lalu,bagaimana caranya mengeksplorasi kekuatan alam bawah sadar tersebut ?

Sebagai langkah awal,perlu dipahami kondisi otak manusia menurut gelombangnya. Ada empat katagori gelombang otak, yaitu beta, alpha, theta, dan delta.

Kondisi Beta ( 14-100 Hz ) adalah kondisi saat kita sepenuhnya sadar. Saat ini otak didominasi oleh logika. Saat seseorang berada di gelombang ini,otak kiri sedang aktif berfikir, konsentrasi, dan sebagainya, sehingga gelombang otaknya meninggi.

Kondisi yang paling penting untuk menembus pikiran bawah sadar adalah alpha ( 8-13,9 Hz ) dalam kondisi alpha kita bisa membuka pintu gerbang menuju 88% kekuatan alam bawah sadar.Kondisi alpha adalah kondisi yang sangat releks atau sama persis dengan kita berhayal dan melamun.

Kondisi theta ( 4-7,9 Hz ) adalah kondisi kita saat bermimpi.Pada saat ini,pikiran pun menjadi kreatif dan ispiratif. Dalam keadaan theta,pikiran menjadi sangat jernih, sangat khusuk, terjadi relaksasi yang dalam, dan saat ini indra keenam atau intuisi muncul. Yang membedakan kondisi alpha dengan theta adalah kesadaran kita. Pada kondisi alpha, kita masih merasakan anggota tubuh kita, sedangkan pada kondisi theta semua itu sudah tidak terasa lagi.

Sedangkan kondisi delta ( 0,1-3,9 Hz ) adalah kondisi pada saat manusia sedang tertidur pulas tanpa mimpi. Kondisi Delta di perlukan oleh tubuh, karena dalam kondisi itu tubuh aktif mengganti sel-sel yang rusak dan melakukan peremajaan terhadap sel-sel tubuh.

Lalu bagaimana caranya kita masuk kegelombang alpha?

Cara yang mudah adalah membalikkan mata kita ke atas dan memejamkan mata,lalu pikiranpun membawa kita ke dalam kondisi alpha,melarutkan kita dalam suasana yang nyaman dan penuh kedamaian.

Kondisi alpha juga dapat dibangun melalui meditasi. Meditasi yang sempurna adalah kedua telapak tangan dibuka, pada saat itulah energi alam akan menyatu dan berputar dalam keseluruhan tubuh. Di tunjang musick indah dan syahdu, suasana akan tercapai.

Mas Nunu menawarkan cara mudah untuk masuk ke kondisi alpha,yaitu dengan menggunakan alat bantu yang disebut teknologi DigitalPleyer.Alat ini berupa CD brainware managemen ( pengaturan gelombang otak ) berisi suara-suara alam seperti air mengalir, gelombang samudra yang naik turun,atau kicau burung, semua itu telah diracik menggunakan teknologi audio yang khusus didesain untuk menghasilkan kondisi-kondisi otak dan kesadaran tertentu.

Mendengarkan CD ini secara teratur bisa melatih otak untuk bekerja sama antara satu sisi dengan sisi lainnya,sehingga bisa memasuki kondisi alpha secara cepat.


Menggambarkan bayangan mental dengan visualisasi

Dalam praktiknya,visualisasi sebenarnya adalah proses menciptakan ide,bayangan mental,atau gambaran di lubuk hati kita yang paling dalam.Ini merupakan cara untuk bergerak memasuki tingkat kesadaran yang lain dan menanamkan gambaran yang kita inginkan. Misalnya, ketika kita sakit, kita membayangkan diri kita yang sehat dan bisa melakukan banyak aktifitas.

Pada pelaksanaannya,visualisasi harus didahului dengan relaksasi,karena hanya dengan cara inilah kita dapat menyentuh energi bawah sadar dengan kuat.Ketika kita berada dalam kondisi yang relaks dan hening secara mental, itulah saatnya kita menggunakan imajinasi untuk memvisualisasikan sesuatu yang kita inginkan. Semakin kuat keinginan kita, semakin focus energi yang kita arahkan ke bayangan mental, sehingga potensi untuk mewujudkan bayangan ke dalam realitas fisik akan lebih kuat.

Afirmasi atau Self talk

Afirmasi di lakukan dengan mengucapkan suatu hal dengan penuh keyakinan terhadap diri sendiri ( self talk ) untuk mencapai tujuan tertentu,kemudian merasakan dan mewujudkannya.

Dalam pemprograman alam bawah sadar,ada beberapa kaidah yang mesti dipatuhi dalam melakukan afirmasi,yaitu menggunakan kalimat yang pendek dan jelas maksudnya. Kemudian diucapkan dengan bahasa yang positif,misalnya, ”saya berani,” selanjutnya, dirumuskan dalam masa sekarang dan meyakini bahwa apa yang anda kehendaki itu pasti terlaksana.Dan yang terpenting,kalimat anda itu di ulang-ulang,untuk member waktu agar pernyataan anda tersebut meresap dan terekam kea lam bawah sadar kita.

Tambahkan emosi atau perasaan yang menyenangkan

Selain relaksasi,visualisasi,dan afirmasi,hal yang tak kalah penting dalam melakukan pemprograman kembali bawah sadar adalah keyakinan.

Agar proses pemprograman bawah sadar dapat lebih efektif,diperlukanemosi atau perasaan yang positif atau perasaan yang menyenangkan. Ketika kita inginkan,ciptakan sebuah rasa bahagia seolah-olah apa yang kita inginkan sudah tercapai.

Melakukan program alam bawah sadar ini dilakukan terus menerus,sedikitnya tiga kali sehari,masing-masing selama 20 menit sampai realitas yang kita harapkan tersebut terwujud menjadi kenyataan.

Sebelum kita mengawali tahapan program ulang (reprogramming) alam bawah sadar,kita perlu menentukan terlebih dulu realitas/target yang kita harapkan secara jelas. Selanjutnya,cari tempat nyaman untuk melakukan proses ini. Pilih tempat yang sunyi yang tidak banyak ganguan.Kita harus berada dalamkeadaan yang sangat releks. Jika perlu,lakukan dulu latihan ringan untuk melepaskan atau merenggangkan otot-otot kita. Setelah itu lakukan visualisasi dan afirmasi.

LANGKAH-LANGKAH SUBCONSCIOUS REPROGRAMMING

1.Duduk atau berbaring dengan nyaman dan relaks.Pejamkan mata,kalau perlu diiringin music yang lembut yang membuat anda sangat relaks dan semua beban anda terlepas.Atau gunakan CD ala Mas Nunu. tarik napas panjang dan dalam. Rasakan udara dingin memasuki yang seluruh tubuh dengan lobang hidung. Secara perlahan anda memasuki kondisi gelombang otak alpha.Nikmati keadaan ini beberapa saat.

2.Kemudian ucapkan dalam hati afirmasi yang sudah anda buat, Misalnya,”Saya sembuh total dan saya bisa beraktifitas dengan bebas.”

3.Kemudian visualisasikan keadaan atau tujuan yang anda harapkan tersebut kedalam layar mental anda.Bayangkan anda sudah sehat dan melakukan berbagai aktifitas. Gambarkan dengan jelas sehingga anda benar-benar dapat melihat diri anda sendiri dalam pikiran anda.

4.Sambil membayangkannya,tambahkan suasana hati atau perasaan positif yang anda miliki ketika tujuan itu tercapai. Hati anda di penuhi rasa senang, bahagia, dan syukur. Ambil napas panjang dan dalam, nikmati perasaan itu. Nikmati gambaran visual dan perasaan hati yang menyertai suasana tersebut.

5.Setelah itu hitunglah secara perlahan dari 5,4,3,2,1 sambil menarik napas yang panjang dan dalam pada saat hitungan. Setelah itu,bukalah mata anda.

Jika prose situ terjadi kurang dari 20 menit.ulangi beberapa kali lagi sampai mencapai sekitar 20 menit.Lakukan terus secara tekun. Perlu diingat, semuanya memerlukan proses dan waktu yang cukup untuk tumbuh dan terwujud menjadi realitas baru yang kita harapkan. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar: